/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Rabu, 18 Desember 2013

Harga Emas Kembali Turun

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York menguat merespons keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk memotong pembelian obligasi bulanan sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar mulai Januari 2014. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$ 4,9 atau 0,4% menjadi 1.235 per ounce. Segera setelah pernyataan The Fed, harga emas turun lalu berbalik naik (rebound) di perdagangan elektronik.

Logam mulia diperdagangkan dalam rentang perdagangan sempit sampai investor mendapat kepastian dari hasil pertemuan The Fed. Analis pasar percaya pengurangan stimulus US$ 10 miliar itu tidak cukup untuk memicu aksi menjual emas secara besar-besaran.Harga emas kemungkinan baru akan merosot US$ 14% pada tahun depan karena adanya spekulasi Fed menarik seluruh stimulus moneternya. Hal ini akan mengurangi minat investor kepada emas sebagai aset investasi untuk logam mulia sebagai aset investasi. Sejalan dengan harga emas, perak untuk pengiriman Maret ikut naik US$ 21,9 atau 1,1% menjadi US$ 20,059 per ounce.

Sementara iti di Jakarta Harga jual logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melemah Rp 1.000 menjadi Rp 528 ribu per gram pada perdagangan Kamis (19/12/2013) . Begitu juga dengan harga buyback (pembelian kembali) emas Antam. Pembelian kembali emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 468 ribu. Artinya jika Anda menjual satu gram logam mulia Antam maka dihargai Rp 468 ribu.
Berikut daftar harga emas yang dirilis Antam:* Pecahan 1 gram Rp 528.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.495.000
* Pecahan 10 gram Rp 4.940.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.275.000
* Pecahan 50 gram Rp 24.500.000
* Pecahan 100 gram Rp 48.950.000
* Pecahan 250 gram Rp 122.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 244.300.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar