/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Kamis, 31 Oktober 2013

Prediksi harga Emas Di awal Bulan November

Harga emas berjangka turun tajam seiring dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) melanjutkan stimulus moneter.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 25,6 dolar AS, atau 1,9 persen, menjadi ditutup pada 1.323,7 dolar AS per ounce.

Meskipun The Fed memutuskan untuk mempertahankan pembelian obligasi US$ 85 miliar per bulan, bank sentral AS tetap memproyeksikan ekonomi AS akan lebih cerah dari perkiraan sehingga mereka dapat mulai segera memangkas pembelian tersebut.

Beberapa analis pasar percaya bahwa kemungkinan pengurangan stimulus tidak dapat dikesampingkan pada pertemuan kebijakan Fed pada Desember.

Dolar yang sedang menguat lebih lanjut memperlemah emas karena dolar naik terhadap mata uang utama lainnya di tengah ekspektasi jalur kebijakan yang berbeda oleh bank sentral AS dan Eropa.

Secara teknis, emas tetap pada jalur "bullish", karena permintaan fisik untuk emas masih kuat. Harga emas turun 0,3 persen pada Oktober setelah penurunan 4,9 persen pada September.

Sementara itu di Indonesia menyambut akhir pekan, harga logam mulia yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih bertahan di Rp 522 ribu per gram pada Jumat (1/11/2013). Begitupun dengan harga pembelian kembali (buyback) tetap di kisaran Rp 452 ribu per gram. Artinya jika Anda menjual emas Antam maka dihargai Rp 452 ribu per gram.


Berikut daftar harga emas yang dirilis Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 522.000
* Pecahan 5 gram Rp2.465.000
* Pecahan 10 gram Rp 4.880.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.215.000
* Pecahan 50 gram Rp 24.200.000
* Pecahan 100 gram Rp 48.350.000
* Pecahan 250 gram Rp 120.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 241.300.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar