Kontrak emas untuk pengiriman Desember jatuh US$ 9,3 menjadi US$ 1.308,5 per ounce.
Harga emas sempat terdorong naik usai Bank Sentral Eropa (Europe Central Bank/ECB) memangkas suku bunga acuannya ke level terendah. Namun kemudian harga emas kembali tertekan setelah data produk domestik bruto (PDB) AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik.
Sementara itu, cerahnya data ekonomi AS telah mendorong harga-harga saham naik dan membuat para investor mulai meninggalkan emas.
Saat harga-harga saham naik, para investor tak punya banyak alasan untuk membeli emas. Para investor akan cenderung memilih berinvestasi saham dan berspekulasi dengan aset tersebut.
Sepanjang tahun, harga emas tercatat telah anjlok 20% akibat diterpa berbagai spekulasi tentang penarikan dana stimulus Bank Sentral AS (The Fed).
Laporan data pekerjaan AS pada Oktober banyak memperoleh dampak dari penghentian operasional pemerintah sementara (shutdown) di AS.
Harga jual emas batangan ritel dipatok turun Rp5.000 per gram pada Jumat (8/11), berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 07.59 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp483.600-Rp523.000.
Level harga Rp483.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp523.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Harga buyback (beli kembali) Antam juga dipatok turun Rp5.000 ke level Rp451.000.
Pergerakan harga emas Antam itu tidak sejalan dengan pasar global di bursa komoditas New York. Setelah sempat menguat pada awal perdagangan, indeks Comex Gold Bloomberg terpantau turun 0,01 dolar AS per gram ke level 42,05 dolar AS per gram pada pukul 07.59 WIB.
Harga emas Antam di Jakarta Jumat, 8 November 2013
Gram | Rp/Gram |
500 | 483.600 |
250 | 484.000 |
100 | 484.500 |
50 | 485.000 |
25 | 486.000 |
10 | 489.000 |
5 | 494.000 |
4 | 494.000 |
3 | 497.000 |
2,5 | 499.000 |
2 | 503.000 |
1 | 523.000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar