Harga emas turun dan data sentimen konsumen Amerika
Serikat (AS) yang telah mendorong investor kembali mengincar dolar AS. Bank Sentral AS (The Fed) menunjukkan sinyal akan menarik
program stimulus moneternya pada awal 2014. Stimulus berupa pembelian
obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar bertujuan untuk mendorong
pemulihan ekonomi AS dengan menekan suku bunga dalam jangka panjang.
Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun 0,2% menjadi US$ 1.239 per ounce. Emas diperdagangkan di level terendah US$ 1.237,5 per ounce dan lebel tertinggi US$ 1.254,1 per ounce. Dolar AS menguat merespons laporan University of Michigan yang menyebutkan indeks sentimen konsumen secara keseluruhan direvisi naik ke 75,1 pada November dari perkiraan awal 72.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran awal pada pekan lalu turun 10 ribu ke level terendah dua bulan menjadi 316 ribu orang. Para ekonom sebelumnya memperkirakan akan ada peningkatan klaim sebanyak 4.000.
Data pekerjaan dirilis satu hari lebih cepat karena menjelang hari libur merayakan Thanksgiving di AS .Laporan positif tersebut diimbangi data pemesanan barang tahan lama di AS yang turun 2% pada Oktober. Angka itu lebih rendah dari ekspektasi penurunan 1,9%. Cerahnya data ekonomi AS akan membawa The Fed akan menarik stimulus moneter pada awal 2014 dan mengakhiri kebijakan yang telah mendukung harga emas selama lebih dari setahun.
Pecahan 1 gram : Rp 530.000
Pecahan 5 gram : Rp 2.505.000
Pecahan 10 gram : Rp 4.960.000
Pecahan 25 gram : Rp 12.325.000
Pecahan 50 gram : Rp 24.600.000
Pecahan 100 gram : Rp 49.150.000
Pecahan 500 gram : Rp 245.300.000
Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun 0,2% menjadi US$ 1.239 per ounce. Emas diperdagangkan di level terendah US$ 1.237,5 per ounce dan lebel tertinggi US$ 1.254,1 per ounce. Dolar AS menguat merespons laporan University of Michigan yang menyebutkan indeks sentimen konsumen secara keseluruhan direvisi naik ke 75,1 pada November dari perkiraan awal 72.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran awal pada pekan lalu turun 10 ribu ke level terendah dua bulan menjadi 316 ribu orang. Para ekonom sebelumnya memperkirakan akan ada peningkatan klaim sebanyak 4.000.
Data pekerjaan dirilis satu hari lebih cepat karena menjelang hari libur merayakan Thanksgiving di AS .Laporan positif tersebut diimbangi data pemesanan barang tahan lama di AS yang turun 2% pada Oktober. Angka itu lebih rendah dari ekspektasi penurunan 1,9%. Cerahnya data ekonomi AS akan membawa The Fed akan menarik stimulus moneter pada awal 2014 dan mengakhiri kebijakan yang telah mendukung harga emas selama lebih dari setahun.
Permintaan Emas yang tinggi dari Pasar
Asia masih menjadi salah satu faktor pendorong harga emas berada dalam
fase kenaikan yang cukup tajam khususnya permintaan emas dari pasar
Asia. Paruh pertama tahun 2013, kita melihat aliran sekitar 800 ton emas
batangan diekspor ke kawasan Asia.
Sementara itu, permintaan terbalik
yang sama juga tercermin dalam bentuk kepemilikan saham emas, surut di
pasar Barat dan Eropa. Berbicara tentang India, di mana saat ini
pemerintah sedang berupaya untuk membuat orang agar mengurangi pembelian
emas. India merupakan negara konsumen emas terbesar dunia.
Inflasi yang masih lambat tetap akan
menjadikan Emas sebagai alat lindung nilai. Pasca 2008, emas menjadi
primadona, perlahan tapi pasti, menjadi kasus beberapa pakar ekonomi.
Inflasi dan pola yang berulang terus muncul kembali di pasar. Sejarah
mengatakan bahwa antara hubungan langsung inflasi dan harga emas, sangat
dominan. Jika kita lihat tren pasar saat ini maka tampaknya inflasi
masih diam dan berpotensi akan mempengaruhi harga emas.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1241.10 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, emas sempat menguat terhadap dollar dengan bergerak ke
atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.62 per troy
ounce. Emas tidak mampu mempertahankan penguatannya dengan bergerak ke
bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1235.96 per troy
ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1237.13 per
troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar
sebanyak USD 3.97.
Di Indonesia, harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di awal pekan ini mengalami penurunan. Seperti
dikutip dari situs logam mulia, Senin (28/10/2013), harga emas terkecil
dijual Rp 530.000 per gram, turun Rp 6.000 per gram dibanding
perdagangan akhir pekan kemarin. Antam mencatat semua ukuran logam mulia
tersedia. Sementara harga pembelian kembali (buyback)
untuk setiap gram emas produk Antam dipatok Rp 460.000 per gram, turun
Rp 5.000 per gram dibanding perdagangan akhir pekan kemarin.
Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram : Rp 530.000
Pecahan 5 gram : Rp 2.505.000
Pecahan 10 gram : Rp 4.960.000
Pecahan 25 gram : Rp 12.325.000
Pecahan 50 gram : Rp 24.600.000
Pecahan 100 gram : Rp 49.150.000
Pecahan 500 gram : Rp 245.300.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar